Desa Digital dalam Transformasi Industri

Nama : Aulia Akbar Jordan Setiawan 

Nim : 62170772

 Fakultas teknik industri Ujian Ti Gel 56 Kelas F

 Era Transformasi Digital dan Sumber Daya Manusia

 Di zaman yang semakin berkembang ini yaitu era digital, teknologi merupakan suatu hal yang sangat penting. Dunia pada saat ini tengah menghadapi era teknologi atau biasa disebut revolusi industri 4.0. kondisi tersebut ditandai langsung dengan penggunaan mesin digital dan internet yang menyebabkan perubahan yang cepat dan signifikan terhadap segala sektor kehidupan manusia sehingga memudahkan manusia dalam melakukan berbagai pekerjaan. Dengan segala kemudahan itulah mampu mengubah cara hidup, bekerja, dan berhubungan satu sama lain. Industry 4.0 merupakan otomasi dari pekerjaan-pekerjaan manusia yang dibantu langsung oleh teknologi sehingga pekerjaan akan lebih efisien dan efektif dikerjakan. Selain itu, informasi juga berperan penting dalam dunia yang semakin canggih ini. informasi akan sangat berguna karena orang yang menguasai informasilah yang akan memiliki peluang maju lebih besar dalam segala hal dibandingkan orang yang tidak memanfaatkannya. Pemanfaatan informasi yang optimal dapat memudahkan seseorang bahkan kelompok besar dalam meraih pikiran baru untuk melakukan pengembangan yang berguna. Era transformasi digital mengubah kondisi bisnis dan kondisi sosial sehingga mengharuskan perusahaan atau organisasi serta masyarakat dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar tetap relevan dan tidak ketinggalan. Dalam menghadapi era transformasi digital, Sumber Daya Manusia (SDM) yang melek teknologi merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan untuk menghadapi era tersebut. Selanjutnya, era revolusi industri 4.0 mengalami perubahan yang nantinya akan mengahadapi masyarakt 5.0 atau biasa disebut society 5.0. Terobosan teknologi yang muncul dapat membawa perubahan besar di semua industri dan disisi sosial. Cara baru menggunakan teknologi untuk mengubah perilaku dan sistem mampu menawarkan peluang beserta tantangan akan tanggung jawab untuk bekerja sama dalam mencapai masa depan yang komprehensif dan mampu menyebar secara global tentang teknologi yang merubah kehidupan kita. REVOLUSI INDUSTRI 4.0 VS MASYARAKAT 5.0 Saat ini industri 4.0 sudah mulai diterapkan di berbagai lini kehidupan manusia. Salah satunya yaitu artificial intelegence (AI) atau kecerdasan buatan. Bukan hanya pada bidang industri saja, AI juga dikembangkan di smartphone maupun rumah-rumah masa depan untuk mempermudah kehidupan manusia. Jika penerapan seperti itu sudah besar-besaran digunakan oleh banyak orang, tidak hanya segelintir orang saja, maka itu akan membuat manusia lebih leluasa dalam melakukan kegiatan lain yang ingin dicapainya. Selain AI, terdapat empat teknologi lain yang menjadi poin penting dalam industri 4.0, yakni internet of things, human-machine interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi percetakan tiga dimensi (3D). Kelima teknologi ini lah yang menjadi tanda bahwa di zaman ini industri akan memasuki dunia virtual serta penggunaan mesin-mesin yang sudah automasi yang langsung terhubung dengan jaringan internet. Efek dari penerapan kelima teknologi ini yaitu meningkatnya efisiensi dan efektivitas produksi dan terjadi peningkatan produktivitas serta daya saing yang tinggi. Mendefinisikan Masyarakat 1.0 sebagai tahap pemburu-pengumpul perkembangan manusia, kita sekarang telah melewati tahap agraria dan industri, Masyarakat 2.0 dan 3.0, dan bergerak melampaui era informasi, society 4.0. Selanjutnya muncul society 5.0 yang dihadirkan oleh Jepang karena berbasis dari data kesehatan, medis sampai sistem perawatan kesehatan universal telah banyak menggunakan data operasi dari berbagai fasilitas manufaktur. Selain itu, Jepang memiliki lingkungan yang kaya akan data mentah nyata dan dapat digunakan dalam ekonomi pasar dan industri saat ini. Selanjutnya, teknologi canggih Jepang yang dikembangkan dari "monozukuri" (keunggulan Jepang dalam pembuatan berbagai hal) dan penelitian dasar selama bertahun-tahun, akan berfungsi sebagai keuntungan untuk menciptakan produk menggunakan teknologi informasi seperti big data dan Artificial Intelligence (AI), yang kemudian dapat dirilis ke masyarakat kita. Dengan mengambil keuntungan dari faktor-faktor unik ini, Jepang akan mengatasi tantangan sosial seperti penurunan populasi usia produktif, penuaan komunitas lokal, dan masalah energi dan lingkungan di depan negara lain. Seterusnya Jepang akan mewujudkan masyarakat ekonomi yang dinamis dengan meningkatkan produktivitas dan menciptakan pasar baru. Dengan melakukan ini, Jepang akan memainkan peran kunci dalam memperluas model Society 5.0 baru ke dunia. Masyarakat 5.0 ini akan berfokus pada peningkatan kesehatan, kemudahan mobilitas dalam berkendara, infrastruktur yang semakin canggih, dan financial technology yang memudahkan dalam hal transaksi. Kemudian tujuan utamanya yaitu untuk menciptakan masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan sosial dengan memasukkan inovasi revolusi industri 4.0 ( Internet of Things (IoT), big data, AI, robot, dan sharing economy) ke dalam setiap industri dan kehidupan sosial. Dengan melakukan hal itu, masyarakat masa depan akan menjadi satu tempat di mana nilai-nilai dan layanan baru diciptakan terus-menerus, membuat kehidupan manusia lebih selaras dan berkelanjutan. Ini adalah Masyarakat 5.0, masyarakat yang super pintar. Jepang akan memimpin untuk mewujudkan ini di depan negara-negara lain di dunia. Dampak dari berbagai kemajuan dan perkembangan yang dicapai di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dapat bersifat positif dan juga negatif. Banyak pekerjaan yang sekarang diambil alih oleh mesin-mesin canggih. Robotisasi mulai melanda dunia organisasi dan bahkan telah menggeser berbagai posisi manusia. Akibatnya banyak orang terpaksa kehilangan pekerjaan yang merupakan sumber penghasilan kehidupannya. Pengangguran mulai muncul bersamaan dengan berperannya berbagai mesin hasil kemajuan teknologi canggih

0 komentar:

Posting Komentar